Tentang

Tentang

Jika sebagian besar mereka yang terjebak dalam profesi ini karena keadaan merasa malu ,mungkin juga saya mengalaminya diawal awal terjun ke dunia ini. Profesi yang pada awalnya hanya membutuhkan tenga saja atau okol tanpa harus akal. Tapi berjalannya waktu membuat dunia menantang untuk ditaklukkan.

Stigma dalam masyarakat kita menganggap kuli bangunan sebagai profesi yang sangat dekat dengan hal hal negatif terlebih memang banyaknya kasusu yang terjadi di sekitar kita yang mana kuli bangunan sering melakukan tindakan kriminal. Namun dengan blog ini saya ingin merubah stigma itu sehingga masyarakat tidak menghakimi semua kuli bangunan sebagai hal yang negatif.

Blog ini benar benar berisi semua hal tentang kuli bangunan yang saya alami sendiri sehingga bukan rekayasa, harapan cukup sederhana agar masyarakat tahu bahwa kuli bangunan juga profesi mulia yang selalu berawal dengan niat ibadah untuk mencari nafkah bagi keluarga dengan Ridhlo NYA.

Tujuan dari blog ini adalah menampilkan sisi kehidupan seorang kuli/buruh bangunan dari dekat yang mana seringnya hal hal negatif melekat erat dalam imej seorang kuli/buruh bangunan.


Disajikan seadanya dengan bahasa sehari hari yang mungkin bagi sebagian pengunjung kurang bisa menangkap isi dan maksudnya. Hal ini karena istilah dan juga cara penyebutan yang sedikit berbeda dari satu daerah ke daerah lain.

Jadi blog seorang kuli bangunan benar benar dimiliki seorang buruh, bukan melulu blogger profesional, ditulis dengan gaya buku harian . Kalau pun ada hal hal yang kurang berkenang , saya pribadi mohon maaf.  Salam santun, Kuli bangunan.

Menjadi pendamping hidup seseorang yang berprofesi buruh juga gak gampang, apalagi dengan semakin mahalnya kebutuhan hidup membuat semuanya terasa sempit dan gak longgar, tapi tetap saja ada jalan rejeki yang bisa di tempuh. Allah SWT maha kaya dan memberi kepada umatnya, termasuk keluarga kami..Amiiiiiiiiiiiiiiin
Disqus Comments